Book Cover

PEMBELAJARAN MENYENANGKAN UNTUK SD KELAS RENDAH

Sekolah dasar adalah jenjang dasar pada pendidikan formal di Indonesia. Anak-anak SD apalagi kelas 1 berada di rentan usia 6-7 tahun. Mereka cenderung memiliki sifat yang gampang bosan, selalu ingin bermain, dan juga kongkret. Banyak cara yang dapat kita lakukan supaya tidak membosankan pada saat mengajar. Berikut tips mengajar anak SD yang asik dan menyenangkan.

1. Belajar sambil bermain

Anak usia SD cenderung lebih senang bermain. Oleh karena itu, kita harus bisa menerapkan pembelajaran yang tidak membosankan dan seru. Salah satunya dengan memberikan pembelajaran sambil bermain. Contohnya mengajarkan anak berhitung dengan memegang mainan atau media lainnya supaya anak-anak juga senang dan lebih memahaminya.

2. Belajar bersama teman

Belajar bersama teman bisa memberikan semangat dan juga melatih kerja sama tim antar teman. Kita bisa membimbing sambil mengawasi bagaimana cara mereka belajar. Salah satu contohnya kita bisa memberikan tugas kepada anak-anak untuk, mencari tanaman yang dapat dimanfaatlkan sebagai obat. Setelah itu, kelompok yang paling banyak dan cepat menemukan tanaman tersebut poinnya akan ditambah.





3. Banyak bergerak

Supaya anak-anak lebih paham, kita bisa menggunakan metode ini pada pembelajaran. Misalnya dengan memberikan sebuah tantangan untuk menysuun huruf alfabet dengan puzzle. Hal ini bisa menjadikan anak lebih memahami terhadap materi apa yang di sampaikan.

4. Lansung praktik

Anak SD berada di rentan usia 6-7 tahun. Mereka cenderung harus dijelaskan secara kongkret. Maka dari itu, tidak hanya materi tetapi alangkah lebih baik jika langsung di praktikan. Dengan metode langsung praktik, bisa membuat mereka lebih paham terhadap apa yang disampaikan.

5. Gunakan media audio visual

Media audio visual dapat menjadi alat yang sangat efektif untuk membantu anak-anak sekolah dasar kelas rendah mempelajari berbagai topik dengan cara yang lebih menyenangkan dan interaktif. Berikut beberapa ide penggunaan media audio visual di kelas:

  1. Video pendek: Gunakan video pendek yang menarik dan relevan dengan topik yang sedang dipelajari. Misalnya, jika sedang membahas tentang hewan, tayangkan video singkat tentang hewan-hewan tertentu. Hal ini dapat membantu anak-anak memahami materi dengan lebih mudah dan menyenangkan.

  2. Presentasi digital: Buat presentasi digital sederhana yang berisi gambar, video, dan audio yang mendukung topik yang sedang dipelajari. Hal ini dapat membantu anak-anak memvisualisasikan konsep dan topik yang sedang dipelajari dengan lebih baik.

  3. Kartun pendidikan: Gunakan kartun pendidikan yang cocok untuk usia anak-anak sekolah dasar kelas rendah. Kartun dapat memberikan pemahaman yang mudah dan interaktif tentang topik yang sedang dipelajari.

  4. Musik: Gunakan musik yang menarik dan menghibur untuk membantu anak-anak menghafal konsep atau topik tertentu. Contohnya, untuk menghafal tabel perkalian, gunakan lagu-lagu perkalian yang seru dan mudah diingat.

  5. Percakapan interaktif: Gunakan media audio visual untuk membuat percakapan interaktif antara guru dan siswa. Misalnya, tayangkan video tentang kehidupan sehari-hari dan minta siswa untuk mengidentifikasi objek-objek dalam video dalam bahasa Inggris.

Dalam penggunaan media audio visual, pastikan agar konten yang digunakan sesuai dengan kurikulum dan usia anak-anak. Selain itu, pastikan juga penggunaan media audio visual dapat meningkatkan pemahaman dan minat belajar anak-anak serta dilakukan dengan pengawasan dan penggunaan yang bijak.

By : Andi sofyan hari