Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka di UPTD SPF SDN Pucanganom 2
Workshop Implementasi Kurikulum Merdeka
di UPTD SPF SDN Pucanganom 2
Bondowoso, Tanggal 21 Agustus 2024 Sejumlah guru dari sekolah UPTD SPF SDN Pucanganom 2 mengikuti workshop intensif tentang penyusunan modul ajar dalam rangka implementasi Kurikulum Merdeka. Kegiatan yang diselenggarakan oleh UPTD SPF SDN Pucanganom 2 ini bertujuan untuk membekali para pendidik dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan dalam merancang pembelajaran yang efektif dan relevan dengan kebutuhan siswa. karena kurikulum merdeka ini sudah diberlakukan untuk tahun 2024 atau diwajibkan sehingga dirasa perlu untuk menggali lebih dalam pemahaman tentang kurikulum merdeka.
Dalam workshop ini, para peserta diberikan pemahaman mendalam tentang konsep Kurikulum Merdeka, komponen-komponen modul ajar, serta langkah-langkah penyusunan modul yang baik. Para narasumber yang berkompeten di bidang pendidikan yaitu Ibu Sri Rahayu, S.Pd.SD selaku pengawas Bina di Kecamatan Jambesari Darus Sholah berbagi tips dan trik dalam mengembangkan modul ajar yang menarik, menantang, dan berpusat pada siswa. Kegiatan ini dibuka dengan sambutan oleh Kepala Sekolah UPTD SFP SDN Pucanganom 2 bapak Kurdi, S.Pd.SD, M.Pd
Salah satu peserta,Sunartik, guru Kelas di UPTD SPF SDN Pucanganom 2, mengungkapkan antusiasmenya, "Workshop ini sangat bermanfaat bagi saya. Saya mendapatkan banyak wawasan baru tentang bagaimana merancang pembelajaran yang lebih fleksibel dan sesuai dengan minat siswa. Saya yakin modul ajar yang saya buat akan lebih menarik bagi siswa."
Kegiatan workshop juga diisi dengan sesi praktek penyusunan modul ajar. Para peserta dibagi menjadi beberapa kelompok dan berkolaborasi dalam merancang modul ajar untuk mata pelajaran masing-masing. Hal ini bertujuan untuk memfasilitasi peserta dalam menerapkan langsung pengetahuan yang telah diperoleh.
UPTD SPF SDN Pucanganom 2 berharap workshop ini dapat menjadi langkah awal bagi para guru dalam menerapkan Kurikulum Merdeka di sekolah masing-masing. Dengan modul ajar yang berkualitas, diharapkan pembelajaran menjadi lebih bermakna dan dapat mengembangkan potensi siswa secara optimal.